Perutku Tiba-Tiba Sakit

Gak tahu sakit apa, yang jelas ketika mengikuti rapat rasa sakit itu sudah tidak bisa ditahan lagi. Ingin menangis sekeras-kerasnya namun, percuma saja semua itu tak mengurangi rasa sakit yang saat itu ku rasakan. Dengan terpaksa aku pun meninggalkan rapat dan izin untuk istirahat di kost. Harapannya setelah diistirahatkan di kost dapat sembuh.

Rasa sakit itu semakin menjadi, posisi apapun tetap tak bisa mengurangi sakit. Aku sempat muntah-muntah karena saking sakitnya perutku ini. Tak ada seorang pun yang membantu ketika aku sakit, padahal sudah sekeras mungkin aku berteriak meminta tolong. Tetapi, tak ada satu orang pun yang mau peduli.

Setelah satu jam melawan rasa sakit yang teramat sangat, akhirnya pertolongan pun datang. Aku segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, padahal aku tak memiliki biaya. Bahkan sempat mau dirawat juga di rumah sakit, tetapi aku memutuskan untuk lebih baik tidak dirawat.

Sekitar pukul 13.00 orang tua ku datang menjemput. Saat itu keadaan ku sangat lemah dan lagi-lagi rasa sakit itu belum hilang. Sewaktu di rumah sakit beberapa kali suntikan tak mempan, obat-obatan yang diberikan tak berhasil. Obat hanya beberapa saat saja mengurangi sakit yang aku rasakan, padahal rasa sakit itu selalu ada.

To be continued….